Catatnseorangukhty's Blog

Just another WordPress.com weblog

Muhasabah Diri dengan Mengingat Hakikat Umur Juni 5, 2010

Filed under: Motivasi — catatanseorangukhty @ 3:47 am

Sahabat, semakin lama kita hidup, tidak terasa amanah umur yang kita dapat sebagai berkah dan nikmat dari Allah SWT juga semakin berkurang dengan sendirinya. Apapun cara kita menikmatinya – menjalaninya itu semata-mata tergantung cara kita mengikapi dan memperdulikan setiap kesempatan yang ada di hadapan kita, baik – buruknya ada dalam sikap terbaik kita menyikapinya.

Baiklah sahabat mari kita sedikit merenungkan kembali pemaknaan tentang umur kita.

Pertama, umur adalah karunia Allah SWT yang wajib kita syukuri dengan sungguh – sungguh dan menggunakannya dengan segala sesuatu yang diridhai oleh Allah SWT. Maka, bangsiapa yang tidak menggunakannya dengan baik berarti dia sudah kufur nikmat. Naudzubillah.

Kedua, umur manusia pada hakikatnya sermakin berkurang. Manusia ketika dilahirkan sudah ditentukan rezeki, jodoh, dan umurnya sehingga semakin bertambah umur berarti jatah umur yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, akan semkain berkurang. Hanya angkanya saja yang semakin bertambah. Maka berhati-hatilah dengan umur kita. Kita harus sekuat tenaga menggunakannya seoptimal mungkin agar hidup ita penuh dengan kebahagiaan.

Ketiga, umur itu laksana pedang. Kalau kita anggap umur itu menghabiskan jatah waktu hidup di dunia ini. Jadi kalau mengacu kepada hadits, bahwa waktu itu laksana pedang, berarti umur pun laksana pedang. Artinya, setiap saat bisa membunuh kehidupan kita, jika sedetik saja kita berbuat sia-sia, Allah SWT mencabut nyawa kita, maka habislah amal kita dan tunggullah azab Allah SWT. Jadilah manusia yang senantiasa berjuang memanfaatkan umur – umur penuh amal shaleh.

Keempat, umur adalah catatan hidup manusia. Ingatlah wahai sahabatku, bahwa kita ini sedang menghitung hari. Berapa hari yang sudah digunakan untuk kebaikan amal shaleh, berapa hari yang tidak digunakan untuk amal shaleh. Sedangkan nanti diakhirat amal kita akan ditimbang. Seandainya, umur kita lebih banyak amal baiknya maka surgalah yang akan menjemput kita. Akan tetapi, jikalau amal jelek yang lebih berat maka neraka yang akan menjemputnya. Berusahalah sekuat tenaga agar hari demi hari diisi dengan amal shaleh.

Kelima, perbanyaklah istighfar. Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari kesalahan, kekurangan, kelemahan, dan dosa. Karena, memang manusia itu diberikan kebebasan oleh Allah SWT untuk berbuat baik atau berbuat jelek. Pada dasarnya semua manusia baik dan fitrah, namun setan yang terkutuk selalu menggangu dan menyeret manusia untuk menjadi temannya kelak diakhirat. Semoga kita terhindarkan dari bujuk dan rayuan setan yang terkutuk.

Ketika manusia mengalami surut dan melakukan kejelekan dan dosa, maka segeralah meminta ampun yang sungguh-sungguh. Dalam hidup ini tidak ada yang abadi, semuanya akan rusak dan binasa. Begitu pun dengan dosa kita, sebesar apapun dosa kita, karena Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Seandainya jiwa dan hati kita gundah karena melalaikan waktu dan umur, segeralah kita minta ampunan kepada-nya.

Tidak ada kata terlambat untuk kita memperbaiki diri dan bertekad melakukan yang terbaik dalam hidup. Yang paling penting sekarang adalah tekad untuk memperbaiki diri. Sebelum ajal datang kita masih bisa mengawalinya sekarang juga. Yakinlah, bahwa apa pun yeng telah diperbuat dan dirasakan hal itu merupakan kejelekan, sudah diampuni oleh Allah SWT. Optimislah sahabat 🙂

 

1 Responses to “Muhasabah Diri dengan Mengingat Hakikat Umur”

  1. Umur ini memang pendek. Tetapi kesenangan hidup sering kali membuat lupa.


Tinggalkan Balasan ke Empunya gubuk, Batalkan balasan